Posts

Showing posts with the label khamr

Haram Liquor (Khamr)

Khamr's prohibition Allah Ta'ala said: يا أيها الذين آمنوا إنما الخمر والميسر والأنصاب والأزلام رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون إنما يريد الشيطان أن يوقع بينكم العداوة والبغضاء في الخمر والميسر ويصدكم عن ذكر الله وعن الصلاة فهل أنتم منتهون "O ye who believe, verily (drink) khamr, gamble, (sacrifice for) idols, raffle fate with arrows are vile acts including acts of shaitan. So stay away from these deeds so that you will receive benefit. Indeed, the shaytan intends to arouse enmity and hatred between you and khamr and gamble, and prevent you from remembering Allah and prayer; then stop you (from doing the work). "[Al-Maa-idah: 90-91] And from Abu Hurayrah Allah be upon him hu anhu that the Prophet sallallaahu ‘alaihi wa sallam said: لاَ يَزْنِي الزَّانِي حِيْنَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ. "There is no adultery of an adulterer when he commits adultery in a state of faith, nor does he drink khamr when...

Hukum Minuman Keras Dan Khamr • Fatwa NU

Image
√ Hukum Minuman Keras Dan Khamr • Fatwa NU Hukum Alkohol - Keputusan Muktamar NU Ke-23 I. Masalah Bagaimana hukumnya benda cair yang dinamakan alkohol? Najiskah atau tidak? Kalau najis, maka bagaimana hukumnya minyak wangi yang dicampur dengan alkohol. Apakah dimaafkan untuk shalat atau tidak?  Kalau dimaafkan, apakah memang dimaafkan secara mutlak atau dengan syarat telah hancur. Karena kami mengetahui campurannya minyak wangi itu 1.000 alkohol dan 50 gram wangi‑wangian. ( NU Cab. Senori Tuban). II. Putusan Bahwa alkohol itu termasuk benda yang menjadi perselisihan hukumnya di antara para ulama. Dikatakan bahwa alkohol itu najis, sebab memabukkan. Dan juga dikatakan bahwa alkohol itu tidak najis, sebab tidak memabukkan, bahkan mematikan seperti racun. Dan Muktamar berpendapat najis hukumnya. Karena alkohol itu menjadi arak. Adapun minyak wangi yang dicampuri alkohol itu, kalau campurannya hanya sekedar menjaga kebaikannya, maka dimaafkan. Begitupun halnya obat‑obatan. Kembali III....

Most Watched

Visitor

Online

Related Post