3 Sifat Yang Harus Dihindari Seorang Muslim • Fatwa NU
3 Sifat Yang Harus Dihindari Seorang Muslim • Fatwa NU
Ada berjuta kesalahan yang diperbuat manusia. Dari sekian banyak kesalahan tersebut setidaknya ada tiga yang menonjol dan merahimi kesalahan-kesalahan turunan. Apa sajakah itu?
.
Pertama, takabur atau angkuh atau sombong. Sifat ini sangat menjerumuskan karena seorang hamba dibutakan oleh perasaan diri sendiri yang unggul dan di saat yang bersamaan memandang rendah orang lain. Kita tahu, Iblis dikutuk masuk neraka selama-lamanya karena sifat ini. Perasaan bahwa Iblis lebih utama dan mulia dari Nabi Adam ‘alaihissalam membuatnya membangkang dari perintah Allah subhanahu wata’ala. Ia memilih jatuh dalam kegelapan selamanya ketimbang menaruh rasa hormat kepada Nabi Adam.
.
Sifat takabur juga berakibat pada hilangnya ketawadukan kepada sesama karena telah silap akan kekurangan dan kesalahan diri sendiri.
.
الكِبْرُ بَطْرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
.
“Takabur merupakan sikap mengingkari kebenaran dan memandang remeh manusia yang lain”
.
Yang kedua, adalah hasud. Istilah lain dari sifat ini adalah iri atau dengki. Orang yang hasud memiliki ciri menjilat ketika sedang berhadapan dan mengumpat saat berada di belakang. Orang yang dihinggapi penyakit hati ini selalu diliputi rasa susah kala menyaksikan orang lain gembira; dan sebaliknya, merasa gembira kala orang lain sedang susah. Selain menyiksa batin sendiri, hasud juga menggerogoti amal kebaikan.
.
إيَّاكم والحسدَ، فإنَّ الحسدَ يأكلُ الحسناتِ كما تأكلُ النَّارُ الحطبَ
.
“Jauhilah hasud karena sesungguhnya hasud menggerogoti kebaikan-kebaikan sebagaimana api menggerogoti kayu bakar.” (HR Abu Dawud)
.
Biang kesalahan yang ketiga adalah al-hirsu atau tamak. Yang dimaksud dalam hal ini adalah serakah terhadap kehidupan duniawi. Sebagaimana yang diberikan kepada Iblis dan binatang, Allah juga menganugerahi kita keinginan-keinginan. Hanya saja Allah memberikah kita batasan-batasan sehingga keinginan tersebut tersalurkan secara manusiawi dan sewajarnya. Orang yang dijangkiti sifat serakah biasanya tak peduli dengan kondisi di sekelilingnya, bahkan kadang kondisinya sendiri. Seorang politisi rela melakukan risywah (suap) dan fitnah karena serakah terhadap jabatan. .
Comments
Post a Comment